Total Tayangan Halaman

Rabu, 24 Juni 2015

About UMM

     
        Universitas Muhammadiyah Malang


                                   
                   Universitas Muhammadiyah Malang merupakan institusi pendidikan tinggi yang dilandasi oleh suatu komitmen menyelenggarakn pengajaran, pendidikan, penelitian dan pengabdian yang dapat memperkuat bangsa yang berakhlak mulia dan berkarakter unggul serta bersaing dalam kehidupan berbangsa.
                   UMM dikenal sebagai kampus putih, memiliki tiga lokasi kampus yang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk mengembangkan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni. Beberapa prasarana pemdukung diantaranya laboratorium disetiap program studi, perpustakaan yang bisa diakses secara online, areal hot-spot untuk intranet maupun internet, fasilitas olahraga, seni maupun pusat pembinaan keagamaan berupa Masjid  (Ad-Da'wah di Kampus II dan Masjid AR. Fachrudin di kampus III, sert Mesjid  KH. Bedjo DArmolaksono di area RS. UMM) yang difungsikan sebagai tempat ibadah serta tempat kajian dan pendalaman wawasan ke- islaman dan kemasyarakatan.

sumber : buku panduan akademik 2015/2016
                   
                   UMM juga merupakan salah satu dari sejuta impian saya untuk bisa berkuliah di sini. Dan impian itupun tercapai setelah beberapa kali terjatuh dan gagal tes di universitas lain. Sekarang saya telah menjadi Mahasiswa Baru (MABA) tahun 2015 fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik jurusan Ilmu Komunikasi. Sangat senang dan bersyukur sekali bisa menginjakkan kaki di kampus putih ini, apalagi setelah selesai mengikuti tes tulis gelombang pertama dan mendapatkan pengumuman bahwa saya dinyatakan lulus, akhirnya saya tidak mengecewakan kedua orang tua saya dan perjuangan saya tak sia-sia. 

                 Butuh banyak waktu untuk bisa menyesuaikan diri di kota malang ini, disebabkan karna dialek atau logat orang sini dengan logat di daerah asalku sangat berbeda jauh.  Yaa Asal saya dari Kota Sorong, Papua Barat. Sebenarnya saya orang Buton, Sulawesi Tenggara namun karna saya lahir, besar, dan mengenyam pendidikan sepenuhnya di Papua maka
logat papua telah mendarah daging di dalam diri ini. 
                   Terima Kasih Allah telah mendengar dan mewujudkan impian saya selama ini, Terima Kasih Ayah tersayang telah mempercayai anakmu ini sepenuhnya, Terimakasih Ibuku tercinta telah banyak memberikan dukungan, doa, dan motivasi. Semoga Suksesku membuat kalian berdua bisa tersenyum bangga. 
Salam sayang dan rindu dari Gadis Perantau. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar